Penyakit
jantung erat hubungannya dengan tekanan darah tinggi (hipertensi). Dimana bila
seseorang mengalami tekanan darah tinggi akan berengaruh terhadap kinerja
jantung dalam memompakan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu,
bagi Anda yang ingin ‘selamat’ dari penyakit mematikan ini perlu mewasadai
peningkatan tekanan darah ini.
Dari
berbagai literatur menyebutkan bahwa hipertensi dapat dicegah melalui latihan
fisik (olah raga). Lalu, benarkah latihan fisik membantu menurunkan tekanan
darah? Berikut ulasannya untuk Anda:
Dalam
sebuah penelitian yang dilakukan pada pria berusia antara 40 sampai dengan 60
tahun, didapatkan fakta bahwa latihan fisik ringan sampai sedang berpeluang
besar menurunkan tekanan darah. Dimana pada penelitian yang menggunakan metode
case control tersebut melibatkan 40 responden pria dengan 20 pria pada kelompok
kontrol dan 20 pria pada kelompok latihan.
Dimana
pada 20 pria kelompok latihan diberikan latihan fisik berupa olahraga dengan
treadmil dan bersepeda selama 16 minggu,
dengan frekwensi latihan tiga kali perminggu dengan waktu sekitar 20-60 menit
sekali latihan. Sedangkan 20 pria kelompok kontrol tidak melakukan olahraga
seperti yang dilakukan pria kelompok latihan.
Pada
awal latihan fisik tidak ada perbedaan berarti antara tekanan darah 20 pria
latihan dengan tekanan darah 20 pria kontrol. Tapi, setelah 12 minggu mulai ada
perbedaan berarti yaitu: pada 20 pria kelompok latihan, tekanan darahnya berangsur
turun sedangkan kelompok kontrol tidak. Dan pada minggu ke 16 terjadi perbedaan
signifikan antara kedua kelompok, dimana pada 20 pria kelompok latihan memiliki
tekanan dan detak jantung lebih rendah dibanding 20 pria kelompok kontrol.
Jadi
terbukti bahwa latihan fisik ringan sampai sedang berpeluang menurunkan tekanan
darah sehingga sangat cocok untuk mencegah hipertensi dan baik buat penderita
tekanan darah tinggi. Baca Juga: Waspada! Anda Berisiko Sakit Jantung Apabila Ada 7 Faktor Ini
Pertanyaan
selanjutnya, apa saja latihan fisik sedang yang dilakukan untuk menurunkan
tekanan darah tersebut? Menurut WHO (2010) latihan fisik sedang mencakup
sebagai berikut:
1. Insensitas
aktivitas kuat minimal 20 menit/hari selama 3 hari atau lebih.
2. Melakukan
aktivitas sedang selama 5 hari atau lebih atau berjalan paling sedikit 30
menit/hari.
3. Melakukan
kombinasi aktivitas fisik yang berat, sedang, dan berjalan dalam 5 menit.
Dimana
banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan pada latihan aktivitas sedang ini
seperti: berjalan kaki, hiking, joging, bersepeda, senam aerobic, berenang, dan
lain-lain. Semua bentuk latihan fisik tersebut tentunya mempunyai manfaat bagi
kesehatan, disamping tubuh akan menjadi bugar, juga melancarkan pembuluh darah
serta sirkulasi oksigen menjadi lancar.
0 Response to "Olah Raga Yang Baik Buat Penderita Hipertensi"
Posting Komentar