Angin
duduk. Begitu masyarakat awam menyebutnya. Entah dari mana ‘slogan’ itu
berasal. Apakah karena penderita duduk sehingga menyebabkan angin berubah menjadi
penyakit? Atau karena angin yang berbentuk duduk yang menyebabkan penyakit ini?
Terlepas
dari mana datangnya istilah ini, yang jelas penyakit angin duduk ini tergolong
penyakit mematikan karena biasanya penyakit ini berhubungan dengan penyakit
jantung! Dimana angin duduk ini identik dengan serangan jantung, seperti kita
tahu, serangan jantung ini bisa terjadi dimana dan kapan saja.
Terjadinya
serangan jantung ini bisa terjadi jika salah satu cabang koroner jantung ada
yang tersumbat atau tertutup, sehingga jantung kurang/tidak mendapat makanan
yang berasal dari koroner yang akibatnya jantung terancam berhenti bekerja. Bila
hal ini lambat ditangani, nyawa penderita sebagai taruhannya.
Lalu,
mengapa cabang koroner/pembuluh darah jantung bisa tersumbat? Hal ini
dikarenakan penumpukan lipid (lemak) yang menempel di dinding pembuluh darah. Penumpukan
lipid ini dikarenakan tingginya kolesterol jahat dalam darah yang mana
kolesterol jahat (LDL) ini biasanya berasal dari makanan yang menganduk lemak,
makanan cepat saji dan makanan berpengawet.Baca Juga: Turunkan Kolesterol Jahat Dengan Menggunakan Bawang Putih
Hal
yang perlu diketahui adalah rata-rata penumpukan kolesterol jahat ini berawal
saat kita masih muda atau bisa juga berawal pada saat kita masih anak-anak bila
badan kita dibiarkan gemuk. Dimana setiap tahunnya sumbatan koroner bisa
bertamba sebesar 2%, hanya perlu waktu 25 tahun untuk menyumbat separuhnya. Apabila
pembuluh darah koroner tersumbat maka akan mengurangi secara otomatis akan
mengurangi pasokan oksigen ke otot jantung sehingga akan membuat kita merasakan
nyeri pada dada yang merupakan manifestasi dari ‘jeritan jantung’ yang
kekurangan oksigen.
Nyeri
dada akhibat kekurangan oksigen ini di dunia medis disebut angina pectoris. Dimana
rasa nyeri dada ini seperti tertindih beban berat, bisa menjalar ke bahu,
punggung dan lengan. Dimana durasi nyerinya bisa berlangsung dalam beberapa
detik saja tapi bisa juga berlangsung panjang. Hal ini tergantung pada
penyumbatan pada koroner.
Tapi,
untunglah ada angina sebagai ‘pengingat’. Dengan peringatan ini, kita seolah
diberitahu agar mencegah kejadian serupa terulang lagi. Bagaimana cara
mencegahnya? Caranya adalah dengan kolesterol jahat diturunkan, kencing manis
dikontrol, darah tinggi diturunkan, berat badan dibuat ideal, hindari stress
dan rajin berolah raga secara rutin.
0 Response to "Awas! Angin Duduk Bisa Menyebabkan Kematian Mendadak!"
Posting Komentar