Apa itu gagal jantung?
Gagal
jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu memompakan cukup darah
guna memenuhi kebutuhan oksigen untuk metabolisme serta kebutuhan nutrisi
sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
Faktor penyebab terjadinya gagal jantung?
Penyebab
yang ditenggarai sebagai penyebab dari gagal jantung adalah segala sesuatu yang
dapat mempengaruhi efesiensi jantung sebagai pompa akan menyebabkan terjadinya
gagal jantung.
Mekanisme
dan kondisi yang dapat menyebabkan kegagalan jantung secara garis besar dapat
disebabkan oleh:
1. Penurunan
kemampuan pompa pada otot jantung: bisa karena penyakit jantung koroner (PJK),
bisa karena tamponade jantung, aneurisma ventrikel dan penyakit infiltrat.
2. Kerja
otot jantung (miokard) berlebihan: bisa karena hipertensi, cor pulmonal,
stenosis aorta/pulmonal, gangguan irama
jantung, ketidakmampuan aorta/mitral/trikuspidalis.
3. Kebutuhan
tubuh meningkat: bisa karena anemia berat, kehamilan maupun karena defisiensi
nutrisi.
Tanda dan gejala penyakit gagal jantung:
Sesak
nafas, nyeri dada, edema (pembengkakan) pada paru, nadi cepat, pembesaran organ
terutama jantung dan anemia.
Perjalanan penyakit gagal jantung (patofisiologi);
Biasanya
jika terjadi penurunan curah jantung, tubuh akan berkompensasi melalui
peningkatan aktifitas saraf simpatik. Dimana akan terjadi pengeluaran renin
angiotensin aldosteron dan pelepasan ADH. Dimana mekanisme ini akan membantu
sementara waktu dalam mempertahankan curah jantung. Tapi, jika terus menerus
dilakukan, maka secara tidak langsung akan menyebabkan perubahan pada stuktur
jantung (ventrikel) yang menyebabkan jantung akan melebar, yang nantinya akan
berpengaruh terhadap pompaan jantung.
Pemeriksaan apa yang dapat mengetahui adanya kegagalan
jantung?
Anda
dapat melakukan pemeriksaan dibawah ini untuk memastikan adanya gagal jantung
pada diri Anda:
1. Foto
Thoraks: pada poto rongten biasanya ditemukan adanyaa pembesaran jantung,
bendungan pada vena paru serta adanya efusi.
2. Ekg:
pada rekam jantung ini akan terbaca adanya gambaran infark (kematian jaringan
jantung), maupun adanya pembesaran jantung.
3. Pemeriksaan
Laboratorium: ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan, seperti:
pemeriksaan Hb untuk melihat adanya anemia, pemeriksaan enzim jantung: untuk
melihat resiko infark akut, elektrolit: untuk memeriksa kadar elektrolit dalam
tubuh.
4. Echocardiographi:
pemeriksaan yang menyerupai pemeriksaan USG ini dapat melihat kelainan struktur
pada jantung seperti: ketebalan otot-otot ruang jantung, pembetukan trombus
(bekuan), melihat fungsi katup jantung maupun untuk melihat fungsi sistol dan
diastol pada tekanan darah seseorang.
5. Kateterisasi:
biasanya melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah jantung. Baca Juga: Begini Prosedur Kateterisasi Jantung Terlengkap
Komplikasi gagal jantung:
Efek
samping atau komplikasi dari gagal jantung adalah: aritmia, nyeri dada,
kematian jaringan otot jantung, syok, kerusakan pada ginjal, pembesaran pada
hati serta pembentukan emboli yang berbahaya bagi tubuh.
0 Response to "Mengenal Lebih Dekat Penyakit Gagal Jantung"
Posting Komentar