Banyak
yang tahu makan gorengan tidak baik buat kesehatan jantung. Tapi, walaupun
demikian makanan ‘ringan’ ini sangat populer di Indonesia, baik tua maupun muda
sangat menggemari makanan yang digolongkan dalam makanan junk food ini.
Mengapa
makanan gorengan tidak baik buat kesehatan jantung kita? Hal ini didasarkan
pada kandungan garam dan minyak di dalamnya. Seperti kita tahu, komsumsi garam
yang ideal buat tubuh perharinya adalah: 1, 5 gram atau setara dengan setengah
sendok makan saja. Lalu ada minyak dipakai untuk menggoreng gorengan agar
matang, yang mana minyak yang dibuat menggoreng ini merupakan bahan yang paling
mudah teroksidasi.
Menyangkut
masalah garam dalam gorengan yang kita komsumsi memang terlihat sangat sedikit
kita komsumsi padahal kalau digabung dengan makanan lain, maka diyakini
kandungan garam yang kita komsumsi melebihi takaran ideal yang disarankan.Dimana
menurut sebuah penelitian, komsumsi garam masyarakat Indonesia sekitar 15 gram
setiap hari atau 10 kali lipat dari kebutuhan tubuh! Baca Juga: Mengapa Garam Dan Makanan Berlemak Tidak Baik Untuk Kesehatan Jantung
Seperti
kita tahu, komsumsi garam berlebih akan menyebabkan timbulnya tekanan darah
tinggi (Hipertensi) yang nantinya akan dapat berakibat pada timbulnya penyakit
stroke bahkan sampai gagal jantung!
Sedangkan
minyak yang dipakai untuk menggoreng gorengan ditenggarai meningkatkan jumlah
kolesterol jahat dalam tubuh dan memicu penyakit kanker. meningkatnya
kolesterol jahat dalam tubuh akan memudahkan terjadinya tumpukan plak pada
pembuluh darah koroner yang nantinya bila berlangsung terus menerus akan
menyebabkan timbulnya nyeri dada bahkan serangan jantung di karenakan tidak
lancarnya aliran darah akibat tersumbatnya pembuluh darah oleh penimbunan
kolesterol jahat.
Pertanyaan
selanjutnya muncul? Bagaimana jika kita membuat sendiri gorengan di rumah?
Apakah lebih aman? Dari segi pemilihan bahan makanan untuk membuat gorengan
bisa dibilang relatif aman, tapi bagaimana dengan minyak yang kita pakai untuk
menggoreng? Mungkin Anda berpikir bahwa minyak goreng yang kita pakai aman
digunakan karena bersumber dari tumbuh-tumbuhan dan mengandung lemak tak jenuh
seperti komposisi yang tertera diproduknya.
Tapi,
tahukah Anda? Bahwa minyak yang dikatakan mengandung lemak tak jenuh tersebut
ternyata akan berubah menjadi lemak jenuh ketika masuk ke tubuh manusia! Sehebat
apapun produsen minyak goreng mengatakan produk mereka mengandung lemak tak
jenuh, tetap saja ketika masuk masuk ke tubuh manusia minyak akan mengalami
proses pencernaan alamiah yang nantinya akan berubah menjadi lemak jenuh!
Selain
berisiko terkena penyakit jantung akibat mengkomsumsi gorengan yang berlebih,
gorengan juga dapat memicu timbulnya sel kanker. Hal ini dikarenakan proses
oksidasi yang terjadi pada bahan makanan mengandung karbohidrat seperti:
kentang, singkong dan ubi. Dimana proses oksidasi ini dapat membentuk senyawa
karsinogenik (pemicu kanker).
ternyata yang enak di mulut belum tentu baik untuk kesehatan
BalasHapus