Banyak
dari kita sudah tahu bahwa makanan kemasan kaleng tidak baik buat kesehatan. Tapi,
apa yang menyebabkan makanan kaleng tersebut tidak baik buat kesehatan,
terutama untuk organ jantung? Mungkin ini yang banyak orang tidak tahu.
Makanan
kemasan kaleng yang beredar dipasaran memang menawarkan berbagai keunggulan
dibandingkan makanan olahan sendiri. Dimana makanan kemasan kaleng menawarkan
kepraktisan, hemat waktu, tenaga dan tentu saja biasanya harganya relatif lebih
murah. Dengan beragam keunggulan tersebut, tentu saja memudahkan masyarakat di
zaman modern untuk memenuhi kebutuhan makannya yang dituntut serba cepat.
Makanan
kemasan kaleng yang mempunyai beberapa keunggulan juga mempunyai beberapa
kelemahan. Salah satu yang paling banyak disorot dari kekurangan makanan
kemasan kaleng bagi tubuh adalah dari segi kesehatan. Dimana makanan kaleng
diyakini dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit yang mematikan, seperti:
penyakit jantung dan kanker.
Khusus
pada penyakit jantung, makanan kemasan kaleng ini dinyakini mengandung berbagai
zat berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah Bisphenol A. Dimana Bisphenol A
ini merupakan zat yang digunakan produsen agar kaleng tidak berkarat dan
menjaga makanan kaleng tetap segar. Lalu, apa bahaya zat berbahaya ini?
Bisphenol
A yang masuk tubuh melalui makanan akan meningkatkan resiko terkena penyakit
jantung, impontensi pada pria, diabetes, dan gangguan fungsi hati. Bagi wanita
hamil, secara tidak sengaja mengkomsumsi zat ini akan berisiko melahirkan bayi
yang mengalami gangguan otak dan perubahan perilaku.
Untuk
menghindari berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat mengkomsumsi makanan
kemasan kaleng/plastik, sebaiknya Anda harus kembali mengolah makanan sendiri
di rumah. Dimana dengan memasak sendiri di rumah, Anda bisa terhindar dari zat
berbahaya Bisphenol A dan Anda bisa mengetahui bahan-bahan apa saja yang ada
dalam masakan yang Anda masak.
0 Response to "Mengapa Makanan Kaleng Dapat Menimbulkan Penyakit Jantung"
Posting Komentar