Penderita
Hipertensi atau tekanan darah tinggi semakin
meningkat setiap tahunnya. Hal ini diperkirakan dikarenakan perubahan gaya hidup
di masyarakat modern, seperti: kebiasaan makan-makanan yang tidak sehat,
kurangnya berolahraga, kurangnya istirahat, dan lain-lain.
Menurut
perkiraan, sebanyak 30% penduduk dunia tidak terdiagnosa adanya hipertensi.
Dimana hal ini disebabkan oleh tidak dirasakannya gejala atau hanya sedikit gejala ringan sehingga
hipertensi tidak terdeteksi. Padahal tekanan darah tinggi ini dapat merusak
organ tubuh, seperti jantung (70%), ginjal, otak, mata, serta organ tubuh
lainnya. Itu sebabnya hipertensi ini disebut sebagai silent killer.
Berikut
akan kami uraikan tentang mitos dan fakta seputar hipertensi:
Mitos
Pertama: jika kepala sakit dan rasa pegal ditengkuk maka tekanan darah pasti
naik. Bila tidak ada keluhan atau gejala apa-apa maka tekanan darah normal.
Faktanya:
seseorang yang menderita hipertensi justru biasanya tanpa adanya keluhan maupun
gejala. Biasanya keluhan maupun gejala pada penderita hipertensi bersifat
individual.
Mitos
kedua: Seseorang tidak akan menderita hipertensi jika orang tuanya tidak
menderita hipertensi.
Faktanya:
walaupun faktor keturunan juga memengang peranan dalam ‘penurunan’ hipertensi
ini, yakni sekitar 20%. Tapi, faktor utama yang paling berpengaruh terhadap
munculnya tekanan darah tinggi ini justru berasal dari: pola makan tidak sehat,
kurangnya pergerakan (olah raga), stres, obesitas (kegemukan), dan kebiasaan
buruk seperti: merokok dan meminum-minuman beralkohol.
Mitos
ketiga: Obat hipertensi setiap orang adalah sama.
Faktanya:
pengobatan hipertensi bersifai Indivudual, artinya: masing-masing orang bisa
sama atau berbeda dalam pengobatan hipertensinya. Dimana hal ini dipengaruhi
oleh berbagai faktor, seperti: usia, berat ringannya hipertensi, penyakit
penyerta dan lain sebagainya.
Mitos
keempat: Obat antihipertensi diberhentikan jika tekanan darah sudah normal.
Faktanya:
hanya mereka yang menderita hipertensi ringan saja, tekanan darah dapat menjadi
normal dengan memodifikasi faktor resiko, seperti diet rendah garam, olah raga
secara terarur, menurunkan berat badan bagi yang gemuk, dan menghindari stres.
Mitos
kelima: hipertensi hanya diderita oleh orang tua saja.
Faktanya:
orang yang berusia mudapun dapat terkena tekanan darah tinggi, jika tidak
menerapkan hidup yang sehat. Baca Juga: 9 Makanan Tersehat Yang Ada Dimuka Bumi
0 Response to "Fakta Dan Mitos Dari Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)"
Posting Komentar