Apakah ada hubungan
antara golongan darah dengan terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK)? Ada sebagian
orang yang mengatakan ada hubungan antara keduanya, tapi tidak sedikit yang
menyatakan tidak ada hubungan diantara keduanya. Lalu, yang mana yang benar?
Penyakit
Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian yang
tinggi, baik di negara maju maupun dinegara berkembang, seperti: Indonesia. Dimana
PJK adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan arteri koroner, mulai dari
terjadinya aterosklerosis maupun yang sudah terjadinya penimbunan lemak. Sedangkan
golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu. Mengetahui hubungan
keduanya sangatlah penting agar dapat
dilakukan tindakan maupun upaya apabila terdapat hubungan dikeduanya. Sehingga kasus
PJK dapat ditekan atau bahkan dikurangi jumlahnya agar penyakit ini tidak lagi
menjadi momok menakutkan bagi penderitanya.
Dari
sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bagian Interna Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado yang dilakukan pada 42 pasien PJK yang
melakukan pemeriksaan mulai bulan November hingga Desember 2012 di poliklinik
Jantung BLU RSUP Prof. Dr. R. D Kandou, Manado disimpulkan bahwa tidak terdapat
hubungan antara golongan darah dengan timbulnya penyakit jantung koroner.
Tapi,
bukan berarti penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan sama sekali
antara golongan darah dengan timbulnya PJK. Dimana dalam penelitian tersebut
terbatas pada subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja sehingga hanya
memperoleh gambaran sesaat sehingga tidak dapat menjelaskan hubungan sebab
akibat antara variabel independen dan dependen.
Berbanding
terbalik dengan penelitian di atas, menurut Meian He dkk dalam American Heart Association tipe golongan darah ABO menjadi salah satu
faktor risiko PJK.
Terdapat
dua hasil riset berskala besar berdasarkan Nurses’
Health Study (NHS) yang melibatkan 62.073 perempuan dan Health Professionals Follow-up Study (HPFS)
melibatkan 27.428 laki-laki. Golongan darah ABO secara bermakna dikaitkan
dengan meningkatnya risiko PJK baik pada perempuan maupun laki-laki.
Golongan
darah O berpeluang lebih rendah untuk terkena
PJK dibandingkan golongan darah A, B, dan AB. Menurut AHA (American Heart Association) peneliti dari Harvard Study menyimpulkan bahwa pemilik golongan darah AB berisiko
23 persen lebih besar atau paling rentan terserang penyakit jantung bila dibandingkan
dengan orang-orang yang bergolongan darah B, A, O. Golongan darah B memiliki
peningkatan 11 persen terkena PJK, dan yang paling kecil PJK adalah golongan O. Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata 5 Makanan Ini Mengandung Kolesterol Tinggi
Beruntung juga yah yang type darah O ._. saya A :'v
BalasHapus