Banyak
orang beranggapan bahwa penderita kolesterol tinggi berasal dari orang yang
bertubuh gemuk. Padahal faktanya, orang kuruspun dapat terkena penyakit satu
ini. Dimana penumpukan kolesterol jahat ini dapat menyerang baik orang yang
bertubuh gemuk maupun kurus. Tapi memang orang dengan berat badan berlebih berisiko lebih tinggi mengalami
kolesterol tinggi.
Lalu,
apa yang menyebabkan orang kurus atau orang yang memiliki berat badan rendah
mengalami peningkatan kolesterol yang tinggi. Berikut beberapa penyebab yang
membuat orang berbadan kurus mengidap kolesterol tinggi:
1. Kurang
Aktifitas (Kurang Olahraga):
Kebanyakan orang yang
berbadan kurus berpikir tidak ada gunanya berolahraga dengan rutin. Mereka berpikir
jika berolahraga adalah buat menurunkan berat badan yang sangat cocok untuk
seseorang yang berbadan gemuk. Padahal faktanya olahraga baik dilakukan
siapapun, bagi untuk yang berbadan tambun maupun yang berbadan ceking.
Karena kurangnya olah raga
menyebabkan orang kurus mengalami peningkatan asam lemak jenuh. Dengan peningkatan
asam lemak jenuh ini maka, secara otomatis terjadi peningkatan kadar kolesterol
di dalam darah pada orang yang berbadan kurus ini.
2. Makanan-Makanan
Yang Tidak Sehat:
Sama dengan olahraga,
rata-rata orang yang berbadan kurus berpikir kalau ia tidak perlu menahan
makannya. Sehingga makanan apapun dimasukkan kedalam tubuh mungilnya. Termasuk
didalamnya makanan yang banyak mengandung kolesterol tinggi, seperti: makan
bersantan, telur puyuh, margarin, keju sampai makanan jeroan.
3. Gaya
hidup Yang Tidak Sehat:
Seperti mengkomsumsi alkohol
tinggi, merokok sampai dengan makan-makan yang tidak sehat. Selain hal
tersebut, mereka juga terjebak pada rutinitas yang menyebabkan mereka kurang
melakukan pergerakan, seperti: menonton TV dalam waktu yang lama, sampai dengan
memainkan gadget kesayangannya tanpa mengingat waktu.
Gaya hidup di atas dapat
meningkatkan asam lemak jenuh dalam tubuh, sehingga kadar kolesterolpun ikut
meningkat. Baca Juga: Cara Mudah dan Efektif Menurunkan Kolesterol
4. Stres:
Banyak yang berpikir apa hubungan
antara stes dengan peningkatan kolesterol dalam darah penderita? Padahal stres
memengang peranan dalam peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Dimana dari
sebuah penelitian terungkap bahwa stres dapat menyebabkan akumulasi glukosa dan
asam lemak. Dengan terakumulasinya glukosa dan asam lemak maka secara tidak
langsung akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh seseorang.
5. Gen:
Gen memenang peranan dalam
peningkatan kadar kolesterol. Mengapa gen mempengaruhi kadar kolesterol darah? Karena
seperti kita ketahui kolesterol diproduksi oleh hati, sedangkan hati banyak
dipengaruhi oleh gen tubuh Anda.
Selain itu, seseorang yang
terlahir dari orang tua yang mengidap penyakit kolesterol tinggi biasanya
memiliki kebiasaan makan yang sama dengan orangtuanya. Bial dalam keluarga
terbiasa memakan-makanan tinggi lemak yang kaya akan kolesterol tinggi,
kemungkinan besar sang anakpun ikut dalam kebiasaan makanan yang tidak sehat
tersebut.
Mudah-mudahan jangan sampai deh....,soalnya saya kurus banget nih min...
BalasHapus