Bagaimana
cara menentukan Atrial Flutter pada hasil EKG? Bagaimana juga sampai terjadi
Atrial Flutter? Lalu bagaimana gambaran Atrial Flutter pada hasil EKG? itulah
beberapa pertanyaan seputar Atrial Flutter yang memang jarang kita ketahui.
Sebelum
kita menentukan Atrial Flutter sebaiknya kita harus tahu dasar-dasar pembacaan
EKG, yang dapat di lihat dipelajaran terdahulu (cara membaca EKG). Karena apabila kita belum mengetahui dasar-dasar
pembacaan EKG maka akan susah memahami penjelasan bagian ini.
Baiklah,
mengapa sampai terjadi Atrial Flutter pada penderita? Atrial Flutter terjadi
karena sirkuit atrium yang tidak teratur. Mengapa sampai tidak teratur? Hal ini
terjadi karena sinyal atau implus listrik
jantung cepat memasuki AV Node menyebabkan ventrikuler berkontraksi
dengan cepat dan tidak beraturan.
Apa itu
AV Node? Sebelum membahas itu mari kita mempelajari bagian jantung, yang mana
dijantung terdiri dari empat ruang yang mana empat ruang tersebut terbagi
menjadi: atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Dimana pergerakan (irama) jantung ini digerakkan
oleh impuls listrik jantung.
Nah,
irama jantung ini dimotori oleh SA Note, AV Node, Berkas His dan serabut purkinje. Jika SA Node
menghasilkan impuls listrik yang menyebabkan otot-otot atrium berkontraksi dan
memompa darah ke ventrikel (frekwensi 60 – 100 x/menit), maka AV Node adalah tempat ‘persinggahan’ dari
pengahantaran impuls listrik tadi.
Dimana
pada AV Node sinyal listrik ke ventrikel akan diperlambat, gunanya adalah
memungkinkan jantung untuk mengisi ventrikel dengan darah. Jadi ketika impuls listrik telah mencapai
ventrikel , ventrikel akan berkontraksi sehingga darah terpompa ke paru paru
dan ke seluruh tubuh.
Bagaimana
gambaran EKG pada Atrial Flutter? Gambaran Atrial Flutter pada hasil EKG dapat
dilihat di bawah ini:
![]() |
Gambaran Atrial Flutter |
Bagaimana
cara menilai seseorang menderita Atrial Flutter? Ini dia cara penilaiannya:
Irama:
Biasanya teratur, bisa juga tidak
Frekwensi
(HR): Bervariasi (Bisa normal, lambat atau cepat)
Gelombang
P: Tidak normal, seperti gigi gergaji, teratur dan dapat dihitung
Interval:
Tidak dapat dihitung
Gelombang
QRS: Normal, tetapi tidak semua gel QRS mengikuti gel P.Demikianlah cara membaca Atrial Flutter pada pembacaan EKG. Pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas Cara Membaca SA Block Pada Hasil EKG .
0 Response to "Cara Menentukan Adanya Atrial Flutter Pada Pembacaan EKG"
Posting Komentar