Salah
satu kelainan jantung bawaan adalah jantung bocor. Seperti namanya penyakit ini
memang terjadi akibat adanya lubang di antara sekat pemisah antara bilik kanan
dan bilik kiri jantung. Dengan adanya lubang tersebut maka terjadi ‘kebocoran’ dari jantung menuju lubang yang dilaluinya.
Bisa
dibayangkan jika ada kebocoran jantung ini, dimana hal ini akan mengakibatkan banyaknya
darah yang mengalir ke paru-paru, tekanan tinggi dapat terjadi pada pembuluh
darah yang menuju ke paru-paru. Hal ini tentu saja dapat berakibat buruk
terhadap dinding pembuluh darah, dimana akan terjadi kerusakan tetap pada
dinding pembuluh darah. Baca Juga: Mengenal Penyakit Jantung Bawaan Yang Mematikan
Pada
kebanyakan kasus jantung bocor ini, lubang akan menutup sendiri seiring
bertumbuhnya usia bayi. Dimana biasanya lubang penyebab kebocoran jantung
berukuran kecil dan terjadi pada tahun pertama usianya. Tapi, sayangnya ada
beberapa bayi yang lubang kebocoran jantungnua tidak segera menutup dikarenakan
besarnya lubang kebocoran jantung yang timbul. Oleh karena itu, untuk mengatasi
masalah tersebut biasanya dilakukan pembedahan.
Jika
selama ini pembedahan untuk mengatasi jantung yang bocor sering memakai
pembedahan besar, maka pada saat ini ada pembedahan terbaru dalam memperbaiki
kebocoran jantung yang bernama reparasi jantung menggunakan teknik EZ Plug.
Teknik
EZ Plug ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bedah jantung bocor yang
biasa dilakukan, yaitu: tidak perlu operasi besar, proses pemulihan cepat dan
bagusnya lagi biaya yang dikeluarkan pasien juga lebih murah.
Lalu,
bagaimana prosedur atau cara kerja dari operasi jantung bocor dengan
menggunakan teknik EZ Plug ini? secara garis besar ada enam langkah reparasi
jantung menggunakan teknik EZ Plug ini, yaitu:
1. Pertama-tama
pasien akan dibius total
2. Setelah
obat bius bekerja, sebuah kateter dimasukkan ke dalam jantung melalui arteri
dari celah paha kiri. Melalui kabel
khusus pemandu, kateter itu dimasukkan ke lubang tadi.
3. Sebuah
kateter lain diselipkan ke pembuluh darah di paha kanan.
4. Kedua
kateter tadi akan bertemu di jantung dan membuat putaran.
5. Sebuah
‘alat’ khusus berisi sumbat dilewatkan sepanjang putaran menuju lubang dengan
melakukan penekanan maupun penarikan.
6. Ketika
sudah sampai di tempat yang direncanakan, kateter menguncinya. Setelah semuanya
selesai kateter akan ditarik keluar kembali.
Biasanya
proses pemulihan setelah dilakukan tindakan operasi jantung bocor ini tidak
akan lama, berkisar 1 sampai 2 hari saja. Hal ini dikarenakan pembedahan ini pemulihannya
berlangsung cepat dibandingkan dengan penderita yang melakukan operasi jantung
bocor pada umumnya.
Tapi,
yang perlu diingat tidak semua anak bisa mengikuti operasi dengan menggunakan
teknik EZ Plug ini. dimana teknik ini mempersyaratkan pada berat badan anak,
yaitu mereka yang beratnya lebih dari 8 kg. Dimana asumsinya, jantung anak
seberat itu sudah cukup besar untuk dimasuki kateter.
Lalu,
bagaimana mengetahui bahwa anak kita menderita penyakit jantung bocor? Hal pertama
yang perlu digali adalah keluhan anak. Biasanya tandan dan gejala dari penyakit
jantung bocor pada anak-anak ini adalah kesulitan makan, berat badan susah naik,
susah bernafas dan anak mudah lelah. Baca Juga: Jawab Tuntas Perihal Bedah Jantung
0 Response to "Teknik EZ Plug: Pembedahan Terbaik Untuk Jantung Yang Bocor "
Posting Komentar