Sebuah
infark miokard, yang juga disebut sebagai serangan jantung, terjadi ketika
pembuluh darah yang mengarah ke jantung menjadi benar-benar diblokir yang
menyebabkan darah yang membawa oksigen tidak sampai ke seluruh aliran darah dan
organ vital lainnya di tubuh anda.
Penyumbatan
sering terjadi akibat hasil penumpukan plak di dalam arteri yang mengarah ke
gumpalan darah. Ketika darah tidak bisa mengalir bebas di seluruh tubuh maka
sel-sel otot jantung menjadi mati akibat kekurangan nutrisi penting yang ada di
dalam darah yang nantinya akan menyebabkan kerusakan permanen pada jantung. Baca Juga: Ingin Terhindar Dari Penyakit Jantung? Terapkan Gaya Hidup Sehat Sekarang Juga!
Banyak
faktor dapat meningkatkan risiko untuk terjadinya serangan jantung (infark miokard),
diantaranya: perubahan gaya hidup, obesitas, kadar kolesterol tinggi, tekanan
darah tinggi dan beberapa komsumsi obat.
Apa
saja gejala yang berhubungan dengan serangan jantung harus ditangani secara
cepat, karena penanganan yang cepat akan membuat perbedaan yang cukup besar
bagi kelangsungan hidup penderita.
Pengobatan
untuk serangan jantung (infark miokard) sering dimulai dengan resusitasi cardiopulmonary, yang
biasanya dikelola oleh tim krisis atau staf rumah sakit. Obat yang digunakan
untuk mengobati serangan jantung (infark miokard) diantaranya: aspirin bersama
dengan jenis obat pengencer darah lainnya, dimana berguna untuk menghindari
pembekuan darah.
Beta
blocker juga bisa ditawarkan untuk memperlambat denyut jantung dan mencegah jantung
dari kerusakan lanjutan. Beberapa pasien juga memerlukan prosedur bedah untuk
membuka kembali pembuluh darah yang tersumbat, yang dapat dilakukan setelah terjadinya serangan jantung
(infark miokard).
Hidup
penderita pada umumnya akan berubah sepenuhnya setelah serangan jantung. Dimana
biasanya penderita mulai mengurus diri sendiri. Penderita menyadari bahwa
istirahat sama pentingnya dengan bekerja. Penderita juga mencoba untuk tidak
stres. Penderita berhenti mengkhawatirkan hal-hal kecil dan tidak membiarkan tekanan kerja membuatnya stres . Dan
juga penderita menyadari bahwa dirinya lebih penting daripada pekerjaannya
sendiri.
Perubahan
lainnya yang terjadi pada seseorang yang pernah mengalami serangan jantung
adalah mementingkan tidur siang yang biasanya jarang mereka lakukan. Penderita
mulai menjaga kesehatannya. Penderita juga mulai menghargai hidup. Penderita
menjadi lebih berhati-hati tentang dirinya dan mulai memantau kadar kolesterol
dan glukosa secara rutin. Selain itu penderita juga mulai mencari tahu apa yang menyebabkan
kecemasan dan belajar untuk menghadapi situasi ini. Baca Juga: Enam Perubahan Seseorang Yang Mengalami Serangan Jantung
0 Response to "Pengertian, Pencegahan, Pemulihan, Dan Pengobatan Serangan Jantung"
Posting Komentar