Berapa
kali batas pemakaian minyak goreng yang bisa untuk dikonsumsi? Sudah bukan
rahasia lagi jika selama ini banyak dari
kita terutama para ibu-ibu merasa sayang membuang minyak yang digunakan untuk
menggoreng masakan. Itulah sebabnya, pemakaian minyak goreng dipakai berulang
kali.
Pemakaian
minyak goreng yang berulang selain lebih menghemat pengeluaran juga diyakini
membuat hasil gorengan lebih gurih dari pada digoreng dengan minyak goreng
baru.
Padahal
dibalik keuntungan tersebut tersimpan bahaya yang mengancam kesehatan manusia.
Karena pemakaian minyak goreng berulang membuat presentasi lemak tak jenuhnya
(lemak yang baik) semakin menurun. Sebaiknya, presentasi lemak jenuhnya (lemak
yang tidak baik) semakin meningkat. Selain itu, juga bisa menyebabkan
terbentuknya radikal bebas.
Bukan
itu saja, penggorengan berulang-ulang menyebabkan lemak mengalami polimerisasi
menjadi senyawa yang tidak akrab buat tubuh. Semakin sering dipakai, semakin
tinggi tingkat polimerisasinya.
Menjawab
pertanyaan di atas, lalu berapa kali idealnya pemakaian minyak goreng?
Sebenarnya baiknya pemakaian minyak goreng sekali penggorengan saja. Sedangkan
batas maksimal pemakaiannya belum ada kesepakatan pasti. Yang jelas sebaiknya
hindari penggunaan minyak goreng yang telah berwarna cokelat, apalagi yang
telah berwarna kehitaman.
Namun
ada beberapa pendapat yang menyatakan maksimal pemakaian minyak goreng adalah 4
kali penggorengan. Tapi tetap perhatikan juga warna minyak goreng nya. Jangan
sampai ingin berhemat dan cita rasa yang enak tapi kesehatan jadi taruhannya. Baca Juga: Ini Sebabnya Gorengan Dapat Menyebabkan Timbulnya Penyakit Jantung Dan Kanker
0 Response to "Berapa Kali Batas Pemakaian Minyak Goreng Untuk Dikonsumsi?"
Posting Komentar