Bahayanya
Berhenti Mengkomsumsi Garam – Kita tahu bahwa berlebihan mengkomsumsi garam
tidak baik untuk kesehatan kita utamanya untuk jantung kita. Dimana untuk
diketahui garam mengandung sodium atau natrium dalam senyawa NaCl garam dapur. Jika
kita mengkomsumsi banyak sodium dalam tubuh maka tekanan darah terpompa lebih
tinggi. Itu sebabnya komsumsi garam yang berlebih menyebabkan tekanan darah
kita menjadi tinggi.
Untuk
itulah kita perlu membatasi garam dalam komsumsi kita sehari-hari. Perlu dicatat
‘membatasi’ bukan tidak boleh mengkomsumsi garam dapur. Lalu, berapa kebutuhan
harian garam buat tubuh kita? Sejatinya tubuh kita sehari hanya butuh 0,5 gram
sodium atau setengah sendok saja
sehari.
Jika
berlebihan maka peluang besar kita akan menderita tekanan darah tinggi atau
hipertensi. Yang mana hipertensi ini jika tidak diobati akan merembet ke penyakit serius yang mematikan, sepert:
stroke dan jantung!
Mendapati
itu banyak orang jadi berpantang makan garam atau sama sekali tidak
mengkomsumsi garam dapur. Mereka berharap dengan berpantang dan tidak
mengkomsumsi garam dapur mereka akan terhindar dari penyakit mematikan di atas.
Pemikirin tersebut tidak salah, benar mereka akan terhindar dari penyakit
stroke dan jantung tapi terkena penyakit lain yang tidak kalah mengerikannya!
Garam
dapur yang biasa kita komsumsi sebenarnya juga dibutuhkan oleh tubuh tapi
dengan takaran yang disebutkan di atas. Jika kita kurang mengkomsumsi garam
dapur atau sodium maka kita berpeluang terkena hyponatremia atau kekurangan
natrium yang bisa menimbulkan kelumpuhan yang membuat penderitanya susah
menggerakan badan.
Seperti
kita ketahui garam (natrium) adalah salah satu elektrolit dalam tubuh yang
berguna untuk membantu menggerakkan tubuh kita. Jika kita abai atau tidak
diberikan tindakan segera (pemberian natrium) maka bukan saja lumpuh yang kita
dapat, penderita hyponatremia juga kemungkinan besar akan tidak sadar atau koma
bahkan bisa berujung pada kematian!
Jadi
pengertian pantang garam, bukan berarti sama sekali tidak mengkomsumsi garam,
melainkan membatasi asupan garam. Hal ini dikarenakan tubuh tetap membutuhkan
garam (sodium). Selain untuk cairan dan elektrolit tubuh, sodium juga untuk
kerja otot. Baca Juga: Mengapa Tidak Makan Daging, Kolesterol Tetap Tinggi? Ini Dia Jawabannya!
0 Response to "Inilah Bahayanya Jika Tubuh Kekuarangan Garam Dapur (Sodium)!"
Posting Komentar